​Selamat Datang Bersama ​♥♦♣♠ DewaKiuKiu.Net ♠♣♦♥ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya Dengan Winrate Tertinggi Se Asia :)

Minggu, 18 November 2018

Rayakan Lulus Kuliah, Gadis Amerika Ini Foto Pakai Toga Bareng Aligator Raksasa


KartuDewaQ.Net - Seorang mahasiswi Texas A & M University melakukan cara ekstrem dalam merayakan kelulusannya. Dengan mengenakan toga lengkap, perempuan bernama Makenzie Noland ini mengambil potret wisudanya bersama seekor aligator.

Reptil berukuran 4,2 meter dan berbobot 453,5 kg itu diberinya nama "Big Tex"

Noland lulus sebagai sarjana S1 jurusan Ilmu Margasatwa dan Perikanan. Dia pernah magang selama tiga bulan di Gator Country Rescue di Beaumont, Texas, Amerika Serikat tempat penangkaran dan penyelamatan satwa liar, termasuk Big Tex.

Selama magang, Noland telah berkenalan dengan 370 buaya, khususnya Tex. Beberapa bulan terakhir, Noland terus melatih Tex, tentunya di bawah pengawasan ketat para ahli aligator.

"Tex adalah satu-satunya aligator yang membiarkanku masuk ke kolamnya. Dia memang pemilih dan aku merasa tersanjung karena Tex cukup menyukaiku dengan membiarkanku masuk ke sana (kolam) dan bermain dengannya setiap hari,"

Noland mengibaratkan aligator raksasa itu seperti anak anjing, sebab Tex sering mengikuti perintah Noland.



"Setiap kali Anda melatih anak anjing, Anda memuji mereka karena mau disuruh duduk dan memberi mereka makanan," Noland menjelaskan.

"Ketika aku menyuruh Tex untuk datang mendekat menggunakan gerakan, aku akan memberikan hadiah untuknya, menggelitik hidungnya dan melemparkan makanan ke mulutnya."

"Setiap kali aku masuk ke air bersama Tex, aku sadar betapa besarnya makhluk ini. Dia adalah dinosaurus kehidupan nyata,” kata Noland menambahkan.

Gator Country Rescue adalah rumah bagi lebih dari 450 aligator, buaya dan reptil lainnya. Big Tex menjadi daya tarik utama dari penangkaran ini. Tapi ukurannya yang besar dan bentuknya yang menakutkan tidak mendefinisikan Big Tex seperti buaya buas pada umumnya.

"Orang-orang mengira reptil-reptil itu memangsa manusia, meski mereka sudah dilatih dan memiliki kepribadian yang berbeda," imbuh Noland.

Di satu sisi, ahli reptil mengingatkan agar mahasiswa lain tidak mengikuti jejak Noland karena terlalu berbahaya.



LoginSite : DewaKiuKiu.Net
BBM : 33428C8D
WhatsApp: +8559262762654

Serangan Sosok Misterius di Air Terjun Cycloop Pos Tujuh Sentani


KartuDewaQ.Net - Kepolisian Resor Jayapura menyelidiki kasus pemalakan disertai pengeroyokan yang terjadi terhadap enam pemuda yang sedang mandi di air terjun Cycloop Pos Tujuh Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackbon mengatakan, kasus pemalakan disertai pengeroyokan itu terjadi sejak Sabtu (17/11) pada pukul 14.30 WIT.

"Kasus pemalakan disertai pengeroyokan kali ini menimpa enam orang pemuda yang sedang asyik berwisata di air terjun Pos Tujuh Sentani," ujarnya di Jayapura

Victor menjelaskan, keenam pemuda itu yakni Bintang Barensano (18), Reza Dwi Saputra (22), Dani Molet (22), Novario Felle (24), Beto Yandeday (23), dan Jen Manggar (23) tiba di lokasi air terjun Cycloop Pos Tujuh Sentani selanjutnya sebagian dari korban mandi-mandi di kali air terjun.

Korban lainnya berfoto-foto di atas bebatuan besar, tiba-tiba muncul beberapa orang pelaku keluar dari hutan dan menggunakan penutup wajah dengan baju dililit di muka dengan membawa parang, memalak, dan langsung melempari enam korban dengan menggunakan batu.

"Saat beberapa pelaku itu melempari enam korban itu dengan batu, mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berlindung di bebatuan besar sambil membalas lemparan batu kepada para pelaku, selanjutnya enam korban berlari ke arah bawah sambil membalas lemparan batu ke arah para pelaku," ujarnya pula.

Namun pada saat enam korban berusaha melarikan diri, beberapa di antaranya terkena lemparan batu dan salah satu korban Beto Yandeday (23) terjatuh, sehingga mengalami patah tulang pada betis sebelah kanan akibat benturan batu ketika berusaha menyelamatkan diri.

"Selang beberapa saat kemudian korban Reza Dwi Saputra (22) dan Bintang Barensano (18) tiba di bawah, selanjutnya kedua korban menuju Jalan Polomo dan memberitahu kejadian tersebut kepada keluarganya dan melaporkannya ke kami soal peristiwa di air terjun," ujarnya.

Dari laporan yang diterima, kata dia, anggota Polsek Sentani Kota bersama Tim Cycloop Sat Reskrim Polres Jayapura dan Tim Paniki Polsek Sentani Kota diback up anggota Polres Jayapura yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayapura AKP Roberth Hitipeuw, didampingi Kapolsek Kota Kompol Hakim Sode bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pencarian terhadap para pelaku.

"Para pelaku berhasil melarikan diri sebelum anggota tiba di lokasi kejadian," kata Victor.

Korban lainnya tersesat pada saat melarikan diri.

Setelah menyusuri lokasi, akhirnya salah seorang korban yakni Beto Yandedai (23) ditemukan dan tidak bisa lagi berjalan akibat mengalami patah tulang betis sebelah kanan. 

Dia berhasil ditemukan oleh anggota di celah batu besar sehingga anggota mengevakuasi korban turun dan membawanya ke RSUD Youwari.

"Kini kasus tersebut telah ditangani Sat Reskrim Polres Jayapura," ujarnya lagi.

Akibat kejadian itu, korban Bintang Barensano (18) kehilangan HP merek Nokia dan uang tunai sebesar Rp 70.000.

Sedangkan korban Reza Dwi Saputra kehilangan satu HP Samsung J5 dan uang sebesar Rp 70.000. Kemudian korban Dani Molet (22) kehilangan HP Samsung J7 pro.



LoginSite : DewaKiuKiu.Net
BBM : 33428C8D
WhatsApp: +8559262762654

Rayakan Lulus Kuliah, Gadis Amerika Ini Foto Pakai Toga Bareng Aligator Raksasa

KartuDewaQ.Net - Seorang mahasiswi Texas A & M University melakukan cara ekstrem dalam merayakan kelulusannya. Dengan mengenakan tog...